VIVALifestyle - Suami yang merupakan kepala rumah tangga memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar terhadap keluarganya. Salah satunya adalah suami berkewajiban untuk memberikan nafkah kepada keluarganya. Namun, sebagian suami terkadang tidak memberikan seluruh penghasilannya kepada istri. Baca Juga :
Kewajiban suami terhadap istri merupakan hal yang juga sangat penting untuk dibahas sebagaimana kita seringkali membahas mengenai kewajiban istri yang harus dipenuhi pada suami. Selama ini, nilai yang beredar di masyarakat memang lebih cenderung menuntut para istri untuk menaati perintah suami tanpa diimbangi dengan pemenuhan hak istri yang sebenarnya juga penting untuk dilakukan. Anggapan ini tentu sangat keliru dan tidak adil. Agama Islam sendiri mengajarkan kepada umatnya untuk selalu mengakui bahwa suami dan istri memiliki posisi yang sama dan setara di dalam sebuah pernikahan. Saat hak dan kewajiban masing-masing telah dipenuhi dengan baik, tentu akan tercipta kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Pernikahan juga akan terasa lebih bahagia dan tentram. Jika membahas mengenai kewajiban suami terhadap istri, kira-kira apa saja ya kewajiban suami yang harus dipenuhi menurut Agama Islam. Kewajiban Suami Terhadap Istri1. Memberikan Mahar2. Memberikan Nafkah yang Halal3. Menggauli Istri dengan Baik4. Menunjukkan Kasih Sayang yang Tulus5. Menghormati Istri6. Menghormati Keluarga Istri7. Menjaga Aib Istri8. Membimbing Istri9. Memaafkan Kesalahan Istri10. Tidak Pelit Terhadap Istri11. Menjadi Kepala Keluarga yang Baik12. Melayani Istri13. Memenuhi Keinginan Istri14. Tidak Curiga Terhadap Istri15. Menjaga Harta Istri16. Bertutur Kata yang Lembut Terhadap Istri17. Memberikan Janji yang Baik18. Bersikap Lapang Saat Sedang SendiriKategori Ilmu Berkaitan RelationshipArtikel Relationship Menurut Imam Al-Ghazali di dalam kitabnya yang berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu’ah Rasail, Imam Ghazali Kaira, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, halam 442 menjelaskan mengenai adab suami terhadap istrinya, yang berbunyi sebagai berikut “Adab suami terhadap Istri, yakni berinteraksi dengan baik, bertutur kata yang lembut, menunjukkan cinta kasih, bersikap lapang ketika sendiri, tidak terlalu sering mempersoalkan kesalahan, memaafkan jika istri berbuat salah. Kemudian juga menjaga harta istri, tidak banyak mendebat, mengeluarkan biaya untuk kebutuhan istri secara tidak bakhil pelit, memuliakan keluarga istri, senantiasa memberi janji yang baik, dan selalu bersemangat terhadap istri.” Di bawah ini adalah beberapa daftar kewajiban suami terhadap istri menurut Agama Islam yang harus dipenuhi, antara lain 1. Memberikan Mahar Perlu dipahami bahwa mahar bukan hanya sekadar syarat sah menikah saja. Tapi juga sebuah bentuk pemenuhan kewajiban suami terhadap istri untuk pertama kalinya, sekecil apapun nominalnya. Kewajiban untuk memberi mahar kepada istri ini sudah ada di dalam Al-Quran, yakni di dalam Surat An-Nisa yang artinya “Berikanlah maskawin kepada wanita yang kamu nikahi sebagai pemberian dengan penuh kerelaan.” 2. Memberikan Nafkah yang Halal Nafkah merupakan hak istri yang wajib dipenuhi oleh suaminya. Di dalam Islam, suami wajib memberikan dan mencukupi kebutuhan istri yang Ia peroleh dari pekerjaan yang halal dan baik. Perlu diingat bahwa di dalam rumah tangga, kelangsungan hidup istri dan juga anak-anak berada di pundak suami. Kewajiban memberi nafkah yang cukup yakni meliputi, pemenuhan kebutuhan pakaian atau sandang, makanan untuk sehari-hari, rumah atau tempat tinggal yang nyaman dan aman. 3. Menggauli Istri dengan Baik Selain pemenuhan nafkah secara lahir, istri juga berhak dipenuhi kebutuhan nafkah batinnya dan juga lahiriah atau seksualnya. Nafkah batin ini menjadi salah satu kewajiban suami yang wujudnya berupa hubungan suami istri yang bersifat mesra, intim, dan penuh dengan kasih sayang. Untuk kriteria hubungan intim yang baik menurut pandangan Agama Islam yaitu tidak ada unsur paksaan di dalamnya. Dimana kedua belah pihak sama-sama mau dan berlandaskan consent. Apabila istri menolak untuk melakukan hubungan suami istri dengan alasan yang rasional dan kuat, maka seharusnya suami bisa memahaminya dan tidak marah. 4. Menunjukkan Kasih Sayang yang Tulus Kewajiban suami terhadap istri selanjutnya adalah harus selalu menunjukkan kasih sayang kepadanya. Laki-laki tidak perlu selalu terlihat galak ataupun terkesan garang, sebagaimana istri juga tidak perlu selalu bersikap lemah lembut. Keduanya perlu menjalin komunikasi yang baik, termasuk juga menghindari berbicara dengan cara mengintimidasi dan seakan-akan memerintah satu sama lain. Sehingga, cobalah untuk sebisa mungkin menghindari berbicara dengan nada yang tinggi kepada istri. Terlebih sampai mengeluarkan kata-kata yang kasar dan menyakiti hati. Sikap penuh dengan kasih sayang ini merupakan salah satu tanda sayang yang akan membuat istri merasa sangat disayangi dan dicintai oleh sang suami. 5. Menghormati Istri Kewajiban suami terhadap istri yang harus dilakukan yaitu menghormati istri dalam kondisi apapun. Bentuk dari penghormatan suami kepada istri ini dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Misalnya saja dengan mendengarkan perkataan istri dengan baik, menghargai setiap pendapatnya, melaksanakan perintahnya, dan juga menjaga nama baik istri di depan keluarga serta orang lain. 6. Menghormati Keluarga Istri Seorang suami sudah sepatutnya tidak hanya berbuat baik kepada istrinya saja, tapi juga kepada keluarga dari pihak istri. Dengan menghormati keluarga dari pihak istri akan membuat pasangan merasa lebih tenang dan juga bahagia. Memuliakan keluarga pasangan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Seperti halnya dengan rutin bersilaturahmi atau sekadar bertukar kabar, menjaga nama baik keluarga, mengirimkan makanan ataupun bingkisan kepada mereka, dan saling membantu ketika sedang kesusahan. 7. Menjaga Aib Istri Di dalam Agama Islam, suami istri bagaikan pakaian yang saling melengkapi satu sama lainnya. Oleh karena itu, salah satu kewajiban suami terhadap istri yaitu menjaga aibnya. Jadi, alangkah lebih baik untuk menghindari menceritakan kejelekan ataupun keburukan istri kepada orang lain, terlebih untuk beberapa hal yang sifatnya pribadi. Dengan menceritakan kesalahan ataupun kejelekan istri justru akan meningkatkan risiko munculnya masalah rumah tangga yang lebih rumit dan berisiko menyakiti perasaannya. Hal itu pastinya akan membuat istri merasa sedih dan kecewa. Jadi, para suami harus senantiasa menjaga marwah istri dengan cara menyimpan rapat aib istri rapat-rapat. Perlu diingat bahwa orang yang memiliki kedudukan paling buruk di hari kiamat adalah para suami yang gemar menceritakan keburukan istrinya sendiri. 8. Membimbing Istri Suami merupakan imam di dalam keluarga dan kewajiban suami terhadap istri yang paling utama adalah membimbing istri dan keluarga supaya selalu mematuhi perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangannya. Membimbing keluarga ini tidak hanya dalam hal agama saja, namun juga tentang kehidupan sosial juga. Misalnya saja dengan memberikan pendidikan yang layak kepada anak-anak, mengizinkan istrinya untuk tetap belajar berbagai hal baik, dan mengajarkan ilmu-ilmu agama yang baik kepada keluarga Hal ini dijelaskan dalam surah At-Tahriim, ayat 6, yakni Artinya “Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan anakmu dan istrimu dari api neraka, yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka. Dan mereka selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” QS. At-Tahriim 6. 9. Memaafkan Kesalahan Istri Saling memaafkan merupakan sebuah hal yang sangat diwajibkan oleh Agama Islam. Begitu juga dalam konteks kehidupan berumah tangga. Dimana suami seharusnya memaafkan segala kesalahan istri dengan lapang dada dan begitupun sebaliknya, istri juga harus selalu memaafkan kesalahan suami. Memaafkan akan menjauhkan hubungan suami istri dari perasaan dendam yang dapat mengakibatkan keretakan dalam rumah tangga. Selain itu, baik suami ataupun istri harus mengimbanginya dengan komunikasi yang baik. Supaya masing-masing pihak tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari. 10. Tidak Pelit Terhadap Istri Sangat disayangkan bahwa masih banyak suami yang bersikap seenaknya terhadap istrinya, memberikan jatah nafkah yang terbatas dan seringkali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jadi, untuk para suami, yuk selalu penuhi kewajiban untuk memenuhi semua kebutuhan istri dengan baik. Jangan perhitungan jika ingin memberikan nafkah kepada istri untuk kebutuhan rumah tangga. Toh semuanya juga untuk keluarga bukan? Kondisi ekonomi rumah tangga yang baik dan lancar juga menjadi salah satu kunci ketentraman pernikahan. 11. Menjadi Kepala Keluarga yang Baik Seorang suami merupakan seorang imam. Sehingga memiliki kewajiban untuk menjadi pemimpin rumah tangga yang baik. Caranya yaitu dengan memberikan contoh yang baik kepada istri dan anak-anak, memenuhi semua kebutuhan keluarga dengan baik. Akan tetapi, hal tersebut tidak boleh menjadi pembenaran untuk suami dalam bersikap dominan di dalam keluarga. Perlu diingat bahwa kehidupan rumah tangga harus dilandasi dengan konsep “saling”. Baik itu suami ataupun istri memiliki kedudukan yang sama. Oleh karena itu, pasangan suami istri harus saling membantu. Allah SWT memandang laki-laki sebagai pelindung keluarga yang dinyatakan dalam Alquran surat An-Nisa, ayat 34 Artinya “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka laki-laki atas sebahagian yang lain wanita, dan karena mereka laki-laki telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.” Surat An-Nisa’ ayat 34. 12. Melayani Istri Tidak hanya istri saja yang memiliki kewajiban untuk patuh kepada suami. Namun suami juga memiliki kewajiban yang sama yakni melayani istri dengan baik. Cobalah untuk selalu mendengarkan perkataan istri, tanyakan juga apakah istri memerlukan bantuan. Akan lebih baik lagi jika suami memiliki inisiatif sendiri untuk mengerjakan berbagai pekerjaan rumah tangga tanpa perlu disuruh. Hal-hal kecil seperti itulah yang pasti akan membuat istri merasa bahagia dan merasa sangat dicintai oleh suaminya. 13. Memenuhi Keinginan Istri Kewajiban suami terhadap istri selanjutnya adalah memenuhi semua keinginan istri. Selama keinginan istri tidak membebani suami atau bertentangan dengan ajaran agama, maka suami diwajibkan untuk memenuhinya dengan baik dan ikhlas. 14. Tidak Curiga Terhadap Istri Rasa saling percaya merupakan sebuah pondasi yang sangat penting dalam kehidupan berumah tangga. Rumah tangga akan awet dan langgeng jika pasangan suami istri saling percaya satu sama lain dan menghargai tanpa adanya rasa curiga ataupun rasa cemburu yang berlebihan. Rasulullah sendiri juga menganjurkan para suami untuk jangan menaruh rasa curiga terhadap istrinya sendiri. Jadi, mulai sekarang berhentilah untuk mencari kesalahan istri. Memiliki kebiasaan untuk mengecek ponsel ataupun media sosial pasangan hanya karena ingin tahu juga termasuk ke dalam bentuk rasa curiga yang berlebihan. Maka dari itu, yuk kurangi hal tersebut mulai sekarang. 15. Menjaga Harta Istri Menjaga harta istri adalah salah satu kewajiban suami terhadap istri yang harus dilakukan. Adapun arti dari pernyataan ini adalah suami tidak mengklaim harta istri sebagai milik sendiri dan memakainya dengan sesuka hati. Pastinya suami boleh menggunakan harta istri atau uang memiliki istri selama hal tersebut dilakukan dengan sepengetahuan istri dan izin darinya. Kedaulatan perempuan atas kepemilikan harta ini sudah tertuang dengan jelas dalam perintah Al-Quran yang ada di dalam Surat An-Nisa’ ayat 4 mengenai kewajiban pemberian mahar oleh seorang suami kepada istrinya. Artinya “Berikanlah maskawin mahar kepada wanita yang kamu nikahi sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, Maka makanlah ambillah pemberian itu sebagai makanan yang sedap lagi baik akibatnya.” Surat An-Nisa’ ayat 4. 16. Bertutur Kata yang Lembut Terhadap Istri Hal ini dimaksudkan supaya suami selalu bertutur kata yang lembut dan santun terhadap istrinya. Walaupun seorang suami berperan sebagai kepala keluarga, namun tidak selayaknya Ia mengambil jarak dengan istrinya. Berkomunikasi dengan cara yang baik dan lembut akan membuat hubungan suami istri menjadi semakin harmonis. Sebagaimana dijelaskan dalam ayat Fa bimaa rohmatim minallahi lingta lahum, walau kunta fazhzhon gholiizhol-qolbi langfadhdhuu min haulika fa’fu an-hum wastaghfir lahum wa syaawir-hum fil-amr, fa izaa azamta fa tawakkal alalloh, innalloha yuhibbul-mutawakkiliin. Artinya “Maka berkat rahmat Allah engkau Muhammad berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampun untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.” QS. Ali Imran 159. 17. Memberikan Janji yang Baik Kewajiban suami terhadap istri selanjutnya adalah memberikan janji yang baik. Ini artinya, suami harus senantiasa membiasakan hal baik, agar hubungan antara suami istri menjadi semakin harmonis. Hal tersebut tentu akan berdampak baik untuk kesejahteraan rumah tangga. 18. Bersikap Lapang Saat Sedang Sendiri Para suami seharusnya memiliki kemandirian, sehingga ketika sang istri sedang tidak ada bersamanya, maka Ia harus bisa melayani dirinya sendiri dengan baik tanpa perlu mengeluh. Demikian penjelasan mengenai kewajiban suami terhadap istri yang harus dipenuhi dan dipahami. Hal ini bertujuan agar hubungan rumah tangga selalu terjalin dengan baik dan bisa membawa suami istri ke dalam kehidupan yang damai dan dekat dengan Allah SWT. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Agaristri patuh kapada suami harus ada komunikasi yang terbuka di antara kedua belah pihak sehingga nggak ada yang merasa dirugikan. Bukan nggak mungkin, ketidakpatuhan istri juga disebabkan oleh sikap dari suami. Selain komunikasi, tentu saja harus dibarengi doa dan untuk meminta tolong kepada Allah SWT agar istrinya menjadi lebih taat. Menjadi seoarang suami pasti banyak tanggung jawab yang harus dilakukan. Salah satunya menghadapi sikap istri yang keras kepala dan pemarah. Oleh sebab itu, harus ada kesabaran dan cara yang ampuh agar suami dapat memahami sikap istri. Nah, kali ini akan ada ulasan mengenai 5 cara menghadapi istri yang keras kepala dan pemarah. Untuk informasi lebih lanjut, yuk simak ulasannya berikut ini!1. Redam emosimuPexels/Moose PhotosUntuk menghadapi istri yang keras kepala dan pemarah, ada baiknya bagi kamu untuk menunggu emosinya reda terlebih dahulu. Sambil menunggu, kamu sendiri juga sebaiknya mengatur emosimu agar tidak ikut terbawa arus. Pasalnya, orang yang sedang marah dan keras kepala pada umumnya sedang membangun benteng pertahanan agar tidak terserang oleh pihak karena itu, bila kamu ngotot untuk melawan, hasilnya akan jauh lebih sulit karena benteng tersebut tidak akan roboh dengan mudah. Dengan demikian, kamu harus tunggu waktu yang tepat untuk berdiskusi, di saat benteng tersebut mulai Ketahui penyebab kemarahan istriPexels/Andrea PiacquadioCara selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi istri yang keras kepala dan pemarah adalah dengan mengenali apa yang menjadi akar permasalahannya. Misalnya, mencari tahu kapan ia menjadi sosok yang demikian atau penyebab mengapa ia bertingkah seperti itu. Ada kalanya sikap keras kepala dan marah yang dilakukan oleh istrimu dikarenakan karakter yang dibawa sejak itu, sikap marah dan keras kepala yang dilakukan oleh istrimu itu juga dapat disebabkan oleh sikapmu yang kurang berkenan di hatinya, sehingga membuat istrimu menjadi pemarah dan keras kepala. Oleh karena itu, bila kamu telah mengetahui penyebab dari kemarahan istrimu itu, maka jalan keluar penyelesaiannya pun akan dapat ditemukan dengan Minta maaf dan tetap tersenyumPexels/Andrea PiacquadioDengan meminta maaf dan mengakui kesalahan kepada istrimu, walaupun kamu tahu bahwa dirimu tidak salah. Pasalnya, meminta maaf dapat meredakan situasi yang sudah panas agar tidak menjadi lebih panas lagi. Selain itu, ucapan maaf darimu itu, juga dapat membuat level keras kepala dan marah sang istri menjadi lebih rendah. Selain maaf, cobalah untuk tetap tersenyum pada kondisi yang demikian. Namun ingat untuk tidak perlu terlalu berlebihan, ya! Sebab, dengan senyumanmu itu terbukti dapat meluluhkan hati istrimu, lho! Baca Juga 8 Tipe Cinta yang Dimiliki Manusia, Cintamu Tipe yang Mana? 4. Tetap tunjukkan rasa sayang pada istriPexels/Josh WillinkCara berikutnya untuk menghadapi istri yang keras kepala dan pemarah adalah dengan tetap menunjukkan rasa sayang dan cinta kepada istrimu. Sebab, cinta adalah salah satu bahasa universal yang dapat menyentuh hati setiap insan, termasuk itu, ada kemungkinan cinta yang kamu tunjukkan kepada istrimu itu dapat meluluhkan sifat pemarah dan keras kepalanya. Untung-untung jika ini dapat menambah level cintanya padamu. Ada banyak cara yang bisa kamj lakukan untuk menunjukkan rasa sayang kepada istrimu, seperti memberikan pujian, menanyakan keadaannya ketika kamu sedang bekerja, membantu sebagian pekerjaan rumah, melalukan me time berdua, dan Tetap sabar menghadapinyaPexels/Dellon ThomasAda suatu perkataan orang bijak yang mengatakan bahwa api tidak akan dapat diredam dengan api pula. Begitu pula sama halnya jika kamu berhadapan dengan istri yang keras kepala juga tidak bisa dengan karakter yang keras pula. Cobalah untuk menjaga kepala agar tetap dingin dan tetap bersabar pada awalnya mungkin masalah tidak akan teratasi langsung, tapi setidaknya masalah jadi tidak melebar ke mana-mana, bukan? Tapi, perlu diketahui jika sabar di sini bukan berarti menyerah atau cuek, ya! Namun, sabar yang dimaksud adalah upaya menunggu waktu yang tepat untuk memberikan itu tadi ulasan mengenai 5 cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi istri yang keras kepala dan pemarah. Intinya, hadapi dengan sabar dan jangan terbawa emosi, ya! Baca Juga Ada 9 Tipe Orang di Dunia Ini, Kamu Termasuk yang Mana? IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. 1Suami Yang Sholih Menghadapi dan Menyikapi Istrinya. 1.1 Mukodimah; 1.2 Sikap Suami Kepada Istri; 1.3 Kesabaran Istri Akan Mendapat Pahala Seperti Pahala Asiyah Istri Fir'aun; 1.4 Kisah Sinkat Asiyah Istri Fir'aun; 1.5 Apa yang dikatakan oleh Sayid Abdullah al-Hadad Al-Mahbub? 1.6 Kisah seorang suami yang sabar dalam menghadapi sifat Salah satu karakter yang perlu dimiliki seorang suami ialah sabar. Banyak orang mengira karakter ini tidak terlalu penting dibanding kepemimpinan. Kebanyakan pria didorong dan dididik untuk bisa memimpin keluarga. Namun, dalam hidup berumah tangga ada banyak masalah dan tantangan yang menuntut kita, sebagai kepala keluarga, untuk sabar kepada semua anggota keluarga—khususnya istri. Mengapa Tuhan ingin kita melakukannya, dan bagaimana cara menjadi suami yang sabar?Mengapa Perlu Sabar?Untuk menjadi suami yang sabar, Anda perlu terlebih dahulu memahami apa alasan seorang suami harus mengasihi seorang pria berkomitmen menikahi seorang wanita, ia siap menerimanya dengan segala kelebihan dan juga kekurangannya. Entah istri Anda cerewet, pemarah, atau punya pola pikir negatif, ketika Anda mengikat janji setia dengannya, berarti Anda menerima istri Anda sebagai satu paket. Tidak hanya yang bagus-bagusnya saja, tetapi juga keburukan dan kelemahannya. Seorang pria tetangga di kota kelahiran saya punya istri yang bertabiat kasar dan pemarah. Kalau sedang bertengkar, para tetangga di sekitar rumah mereka pasti bisa mendengar suaranya. Untunglah, suaminya sangat sabar. Setelah lulus sekolah, saya merantau selama lima tahun. Ketika pulang, saya mendengar istri tetangga ini sedang marah-marah kepada suaminya dengan suara yang sama lantangnya dengan lima tahun lalu. Suatu ketika, saya dan tetangga pria ini bertemu di warung kopi. Di sela-sela obrolan kami, saya bertanya apa rahasianya sehingga bisa sabar terhadap istrinya selama puluhan tahun. Ia menjawab “Karena aku mengasihinya, dan aku yang memilihnya.”Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. – Kolose 319Kesabaran menjadi salah satu karakter yang perlu Anda miliki untuk menjaga kehidupan pernikahan yang harmonis, karena1. Sabar Adalah Wujud KasihKasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. – 1 Korintus 134Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. – 1 Korintus 137Dalam definisi kasih, kata “sabar” diulang sebanyak dua kali, yaitu di ayat 4 dan 7. Artinya, Tuhan ingin kita serius dengan kesabaran, karena ini memang tidak mudah. Tuhan memerintahkan kita agar sabar menanggung segala sesuatu. Artinya, kita harus sabar dalam kondisi apa pun. Bukan hanya ketika segalanya baik-baik saja, melainkan juga ketika keadaan sedang tidak Anda bisa bersabar menghadapi pelanggan yang menjengkelkan, Anda pun bisa bersabar dengan istri yang wajahnya cemberut sepulang kerja gara-gara terjebak macet. Kalau Anda bisa sabar menghadapi atasan yang menuntut Anda menyelesaikan target pekerjaan secepatnya, Anda juga harus sabar ketika istri meminta Anda membeli tabung gas malam itu Anda mengasihi istri, seburuk apa pun ucapan atau tingkahnya akibat situasi tertentu, Anda akan mampu bersabar dan merespon dengan benar. Namun, tanpa hati yang mengasihi, mudah bagi Anda untuk langsung marah dan melupakan semua hal baik yang sudah istri lakukan untuk Anda. Ingatlah bahwa istri adalah penolong terbaik dari Tuhan bagi Kesabaran Membuat Anda Melebihi PahlawanOrang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. – Amsal 1632Ujian untuk bersikap sabar dapat terjadi kapan saja dan berlangsung seumur hidup. Dan, siapa yang paling sering membuat jengkel dan menguji kesabaran kita? Biasanya mereka yang paling sering berinteraksi dengan kita. Misalnya, rekan kerja, relasi bisnis, mertua, anak, atau istri. Sebelum menunjuk orang lain sebagai penyebab ketidaksabaran kita, mari lakukan evaluasi diri Mungkinkah mereka menjadi tidak sabar karena sikap kita yang menguji kesabaran mereka? Orang bisa menjadi tidak sabar karena berbagai sebab. Ketika ini terjadi, alangkah baiknya Anda introspeksi diri. Contohnya, atasan sering bersikap tak sabar kepada Anda. Cobalah koreksi diri dahulu Apakah cara kerja saya sudah tepat dan hasilnya memuaskan? Atau, apakah saya malas-malasan bekerja sehingga atasan jadi kesal? Lantas, bagaimana kalau kita yang sering tidak sabaran kepada seseorang? Atasi hal ini dengan mencari solusinya. Umpamanya, Anda tidak sabar dengan anak Anda yang malas belajar. Untuk itu, cari tahu kenapa ia malas, apa yang bisa memotivasinya untuk rajin belajar, dan seterusnya. Fokuslah pada pemecahan masalah. Marah-marah dan bersikap kasar takkan menyelesaikan apa-apa, tetapi mencari solusi akan membantu anak Anda dan diri Anda sendiri. Pasangan tentu mau menerima Anda apa adanya, tapi pasangan Anda dan juga Tuhan, tidak ingin Anda terus-menerus apa adanya. Tuhan mau kita mengalami pertumbuhan dan perubahan ke arah yang lebih baik. Setelah punya istri, yang tidak sabaran perlu belajar menjadi sabar. Yang sudah sabar, belajarlah untuk lebih sabar Teguh 2 Hal IniAda banyak cara untuk menjadi suami yang sabar, tetapi saya ingin berfokus pada dua hal. Keduanya sederhana, tetapi besar dampaknya jika diterapkan dengan serius1. Perlakukan Istri Sebagaimana Anda Ingin DiperlakukanJanganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN. – Imamat 1918Saat sedang kecewa, marah, atau sedih akibat suatu hal, Anda tentu berharap istri bersikap sabar dan mau memahami. Nah, andaikan kondisinya dibalik, maukah Anda juga bersabar dan memahami istri?Misalkan, istri Anda menjengkelkan dan bicaranya ketus. Pikirkanlah, pasti ada sebabnya mengapa ia bersikap begitu. Mungkin ia sedang haid. Atau, pusing dengan anggaran belanja yang diperketat. Mungkin ia punya masalah dalam pekerjaan, stres mengurus anak yang sakit atau malas belajar, dan lain lekas-lekas ikut marah kalau istri marah. Belajarlah untuk diam. Pernah suatu kali, sepulang kerja saya mendapati istri sedang cemberut, dan ketika ditanya, nada suaranya tinggi. Alih-alih mendesaknya, saya memilih pergi mandi. Usai makan, setelah istri kelihatan lebih relaks, barulah saya bertanya lagi. Istri bercerita bahwa ia sedang banyak masalah di kantor, ditambah pula kadar asam lambungnya naik. Saya pun memeluk dan maka kita akan dapat berpikir positif dan berlaku Terima Koreksi Mungkinkah Anda yang Lebih Dulu Menguji Kesabaran Orang Lain?Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar lebih baik dari pada tinggi hati. – Pengkotbah 78Apa yang biasanya membuat istri Anda kesal, lalu kalian bertengkar, dan Anda jadi tak sabaran terhadapnya?Kalau saya, biasanya karena sudah berkali-kali diberitahu tapi saya tidak mengindahkan. Istri marah, dan kesabaran saya ikut habis. Ketika ditelusuri lebih dalam, barulah saya tahu yang membuat istri gusar adalah karena saya suka menunda-nunda sesuatu yang menurut saya sepele. Misalnya, memfotokopi KTP. Menyadari hal ini, saya mengakui bahwa saya salah dan telah menjengkelkan hatinya. Namun, tak berhenti sampai di situ, saya juga belajar mengubah kebiasaan menunda. Apa yang bisa dikerjakan sekarang, saya kerjakan sekarang. Jika hal ini dapat membuat karakter saya bertumbuh, mengapa tidak saya lakukan?Orang yang panjang sabar adalah orang yang rendah hati. Ia berusaha memahami kenapa orang yang dikasihinya marah, mencari tahu akar masalahnya, dan fokus pada solusi. Ia memikirkan perasaan istrinya. Ia sadar, hal-hal yang dianggapnya lumrah dan tidak merugikan, ternyata menjengkelkan dan merugikan orang lain. Berubahlah menjadi lebih baik dengan introspeksi diri dan kemauan untuk terus bertumbuh. Jangan menjadi orang sombong yang menolak kritikan. Bukan tak mungkin, inilah yang menjadi awal masalah rumah tangga, yaitu karena orang lain tidak sabar dengan kekeraskepalaan Anda. Bersyukurlah istri Anda masih mau mengoreksi, karena tandanya ia mengasihi Anda. Ia ingin Anda berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Jangan hanya menuntut istri sabar lebih dahulu, baru Anda akan sabar. Kita, sebagai suami, juga harus lebih dulu sabar terhadap istri. Suami adalah pemimpin keluarga, dan pemimpin adalah pengaruh. Jadi, kalau kita sabar, kita bisa memengaruhi orang-orang di sekitar kita untuk bersabar berusaha dengan sungguh-sungguh, Anda pasti bisa sabar menghadapi pasangan. Istri adalah penolong yang diberikan Tuhan untuk Anda, jadi bersabarlah menghadapinya dalam segala hal. Perlakukan istri seperti Anda ingin diperlakukan, terimalah koreksinya, dan bertumbuhlah menjadi pribadi yang lebih baik. Selamat mencoba!–Gereja GKDI saat ini terdapat di 35 kota. Kami memiliki kegiatan Pendalaman Alkitab di setiap wilayah, jika Anda membutuhkan informasi ataupun berkeinginan untuk terlibat didalamnya, hubungi kami di contact Gereja GKDI OfficialWhatsApp 0821 2285 8686 atau Facebook / Instagram GKDI OfficialArtikel terkaitVideo inspirasiVisited 80 times, 1 visits todayLast modified Jul 7 Sebuahcontoh kesabaran dan kesetiaan seorang suami pada istrinya yang patut dijadikan teladan bagi kita semua. Rumah kontrakan kecil di wilayah kecamatan Wonokromo Surabaya, yang berisi kamar tidur dan sebuah dapur mini menjadi saksi bisu keindahan hidup suami istri ini, Rofi dan Tini.- Penceramah Buya Yahya memberikan penjelasan mengenai dosa istri yang paling dibenci oleh Allah SWT. Dalam konteks kehidupan rumah tangga, Buya Yahya menjelaskan bahwa dosa terbesar istri adalah durhaka terhadap suami. Buya Yahya menyatakan bahwa semua jenis dosa dibenci oleh Allah, terutama jika seseorang meremehkan dosa tersebut. Perkawinan melibatkan dua individu dengan pemikiran dan pandangan hidup yang berbeda, sehingga konflik dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, baik istri maupun suami sebaiknya menghindari tindakan yang bertentangan dengan ajaran Islam, karena hal itu dapat memicu dosa dan menjauhkan diri dari Allah. Baca juga Tanda-tanda Amal Ibadah Anda Diterima Allah SWT Menurut Buya Yahya, Pasti Alami Hal Berbeda Baca juga Dua Amalan Penting saat Dzulhijjah atau Bulan Haji Menurut Buya Yahya, Pahala Besar Jika Dilakukan Buya Yahya menjelaskan, dosa apapun yang diremehkan oleh istri dapat berakibat menjadi besar, karena ia tidak menyadari bahwa ia telah berbuat dosa. "Berulang kali melakukan dosa sangat berbahaya, oleh karena itu sebaiknya merenungkan bahwa dosa terbesar bagi istri adalah durhaka kepada suami," ucap Buya Yahya seperti dilansir oleh dari saluran YouTube Al-Bahjah TV. Sebaliknya, dosa terbesar bagi suami adalah perlakuan zalim terhadap istri. Oleh karena itu, penting bagi Anda sebagai pasangan hidup yang baik untuk membangun hubungan rumah tangga yang bahagia. Rumusnya sederhana, yaitu menjauhkan keinginan untuk memperbudak, siap untuk berbakti, dan meningkatkan kesabaran dalam menghadapi pasangan. "Rumah tangga itu indah jika tahu rumusnya, kalau memang suami Anda marah bisa jadi Anda layak untuk dimarahi atas suatu kesalahan, introspeksi diri, kalau pun Anda tidak layak dimarahi maka hal itu hanya kesalahpahaman, maka jelaskan," papar Buya Yahya. Begitu juga suami Anda jika melakukan kesalahan bisa diingatkan atau dinasihati, atau sesekali gigit kupingnya untuk menyadarkan. Membiasakan diri mengabdi bukan memperbudak, harus memahami kondisi suami baik dari segi materiil dan immateriil. Adab yang sebaiknya dilakukan istri adalah tidak mengangkat atau mengeraskan suara di hadapan suami.
instrumen yg terlalu panjang. berikut ini ane sajikan beberapa tips melatih sabar untuk ente2 sekalian: *Ngitung beras sekarung sebutir-sebutir. *Ngecat tembok rumah pakai gabus rokok. *Gali sumur pakai sendok makan. *Nimba air pake keranjang. *Ngebangunin polisi tidur di jalan. *Ngosongin bak mandi yang penuh airnya pakai Ilustrasi istri yang sabar. Foto ShutterstockDaftar isiKeutamaan Istri yang Sabar1. Mendapat pahala seperti Asiyah2. Mendapat pahala lebih tinggi dari amalan sunnah3. Menjadikan rumah tangga lebih harmonisSecara harfiah, sabar berasal dari bahasa Arab “al-shabru” yang berarti menahan diri dari keluh kesah. Sedangkan secara istilah, sabar adalah sikap menahan diri atau membatasi jiwa dari keinginannya demi mencapai sesuatu yang baik atau lebih sabar hendaknya dimiliki oleh siapa saja, termasuk seorang istri. Dalam membina rumah tangga, seorang istri harus menahan dirinya dari keluh kesah terhadap sikap suami, perlakuan suami, serta ujian yang datang dianjurkan, terkadang sikap sabar sulit untuk diterapkan. Terlebih jika rumah tangga sedang ditimpa oleh musibah dan cobaan berat terkait persoalan ekonomi, ada anggota keluarga yang sakit, dan itu, Allah SWT menjanjikan keutamaan bagi hamba yang sanggup menjalankannya. Apa keutamaan istri yang sabar? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel Istri yang SabarRasulullah SAW menganjurkan para istri untuk bersikap sabar terhadap suaminya. Dijelaskan dalam buku Saya Menikah, Saya Kaya, Saya Bahagia susunan Rizem Aizid, sikap sabar dapat membuat suami merasa nyaman dan senang berada di dalam istri yang sabar. Foto Dragon Images/ShutterstockMeski tidak mudah, namun Anda diperintahkan untuk tetap melatihnya. Istri yang bersikap sabar niscaya menempati kedudukan yang utama di sisi Allah SWT dan Rasul-Nya. Berikut keutamaan istri yang sabar yang disebutkan dalam Alquran dan Hadits1. Mendapat pahala seperti AsiyahDalam sebuah riwayat disebutkan bahwa istri yang sabar akan mendapatkan pahala seperti Asiyah, istri Fir’aun. Pada masanya, Asiyah dipaksa untuk menyembah suaminya yang mengaku sebagai Asiyah meyakini bahwa Tuhan semesta alam hanyalah Allah semata, ia pun menolaknya. Penolakan ini membuat Asiyah mendapatkan siksa bertubi-tubi bahkan kepalanya pernah dijatuhi sebuah batu yang berukuran sangat besar. Hingga akhirnya, Asiyah meninggal dunia. Mengutip buku Pernikahan Luka karya Irhen Dirga 2021, Allah SWT menjamin surga bagi Asiyah dan berjanji akan meninggikan derajatnya di akhirat kelak. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda“Dan jika seorang istri bersabar menghadapi keburukan akhlak suaminya, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala seperti yang diberikan kepada Asiyah istri Fir'aun.” HR. MuslimIlustrasi pasangan suami istri. Foto Shutter Stock2. Mendapat pahala lebih tinggi dari amalan sunnahSikap sabar seorang istri begitu utama, sehingga pahalanya dijanjikan lebih tinggi dari amalan sunnah. Dalam Kitab Fathul Bahri disebutkan bahwa istri yang sabar merupakan ciri wanita yang berhati sangat tentu bahagia memiliki istri yang sabar dan penurut. Sehingga, ia akan memberikan rida dan ketenangan hati kepada istrinya. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits “Istri yang meninggal dunia dan suaminya ridho terhadapnya, maka ia masuk surga.” HR. Tirmidzi3. Menjadikan rumah tangga lebih harmoniskesabaran yang dimiliki istri bisa membuat rumah tangga menjadi utuh dan harmonis. Sehingga, kehidupan rumah tangga pun tidak diliputi oleh konflik yang berarti. Kesabaran istri bisa menjadi kunci utama hubungan suami istri menjadi semakin pengertian dari sabar?Apa keutamaan istri yang sabar?Siapakah Asiyah? Sehinggadirinya harus ikut banting tulang demi tercukupi kebutuhan sehari-hari.Saat terkuak kebohongan sang suami dari buku rekening gaji yang ditemukannya, alih-alih menjelaskan dan meminta maaf, Agam justru pergi ke rumah orang tuanya.Agam adalah seorang suami yang lebih mementingkan kepentingan keluarganya dibanding anak istri.LAZ Yasa Malang › Islam › Keutamaan suami yang sabarKeutamaan suami yang sabarYang terindah bukanlah penulisnya tp yang mampu mengamalkannya.. Tak penting siapa aku,Bagaimana rupaku,Status dan kedudukanku,Yang penting ungkapanku,Jika itu baik “MANFAATKAN”, Jika itu salah LURUSKAN,atau PERINGATKAN,atau “ABAIKAN” ,Atau “MAAFKAN”.ﷺ ﺍﻟﻠﻬــــــــﻤﮯ ﺻــــــﻞ ﻋﻠﮯ ﺳﻴﺪﻧﺎﻣﺤﻤــــــــﺪDiomeli, dimarahi, atau bahkan dicaci maki istri sedangkan suami hanya diam mendengarkan ocehan istri ternyata mengandung keutamaan dan pahala yang sangat besar. Hal itu bukanlah dalam rangka takut istri, namun lebih kepada berusaha menjadi suami yang memimpin istri dengan cara yang baik. Dengan cara sabar menjauhi kekerasan fisik terhadap bukan berarti diam membiarkan istrinya jatuh dalam kejelekan, tetapi lebih kepada menasehati istri dengan cara-cara yang baik. Disebutkan Hadits Rasulullah ﷺ yang menjelaskan keutamaan suami yang sabar terhadap perlakuan jelek seorang صَبَرَ عَلَى سُوءِ خُلُقِ امْرَأَتَهِ أَعْطَاهُ اللّٰهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلَ مَا أَعطَا أَيُّوبَ عليه السلام عَلى بَلَاءِهِBarang siapa sabar atas jeleknya akhlak istrinya, maka Allah memberikan pahala kepada dirinya seperti pahala yang diberikan Allah kepada Nabi Ayyub AS atas cobaan yang menimpa.Bergaul dengan cara yang baik selain perintah Allah dalam Al-Qur’an, juga menjadi kebiasaan Rasulullah ﷺ terhadap istri-istri beliau. Rasulullah sendiri menyatakan umat terbaik adalah meraka yang paling baik kepada keluarganya. Seperti yang disebutkan dalam Kitab Uqudul صلى الله عليه وسلم إِنَّ مِنْ اَكمَلِ المُؤمِنِينَ اِيمَانًا اَحسَنُهُم خُلُقًا وَأَلطَفُهُم بِاَهلِهSesungguhnya termasuk paling sempurna-sempurnanya orang mukmin dalam keimanan, adalah mereka yang paling baik akhlaknya dan paling lembut kepada dengan cara sabar inilah Rasulullah ﷺ memberi kabar gembira bagi para suami dalam menghadapi istrinya yang mungkin sering membuat hati jengkel. Pahala besar menanti bagi mereka yang sabar, dengan sabar meskipun menahan amarah ternyata Allah memberikan kebaikan yang lebih besar berkat kesabaran suami dengan bergaul secara Hati Sejuta PeduliBaca artikel keislaman Lainnya Disini Post Views 56way4Da. 134 104 166 481 488 404 85 188 333