Banuntuk mobil. Ban adalah peranti Menjaga tekanan udara ban bukan hanya untuk keamanan berkendaraan saja, tetapi juga membuat kendaraan lebih bersahabat dengan alam karena mengurangi biaya dan konsumsi bahan bakar. Kendaraan dengan ban yang kempis menyebabkan mesin harus bekerja keras, sehingga semakin besar pula gas buangan yang
Ban merupakan salah satu komponen mobil yang wajib mendapatkan diperhatikan. Bagi pemilik Toyota Avanza, ban menjadi komponen penting sehingga kamu wajib mengontrolnya secara rutin. Kamu harus tahu ukuran tekanan ban Avanza yang tepat itu berapa. Setiap mobil memiliki ukuran yang tak sama sehingga ukuran tekanan ban mobil Avanza pun berbeda-beda. Sebut saja misalnya Toyota Avanza tipe E dan tipe G. Kedua tipe Avanza ini menggunakan ban ukuran ring 14, sementara untuk Toyota Avanza tipe S atau Avanza Veloz, memakai ban ukuran ring 15. Tidak jarang, beberapa pemilik Toyota Avanza sudah ada yang mengganti ban dengan ukuran yang berbeda dari standarnya, akan tetapi, diameternya tetap 14 inci atau 15 inci. Nah, sebagai panduan untuk mengecek tekanan ban mobil Avanza kamu, simak penjelasan berikut ini Ukuran tekanan ban Avanza berdasarkan tipenya Seperti dijelaskan, setiap tipe mobil Avanza memiliki ukuran ban yang berbeda-beda. Dengan begitu, bisa disimpulkan bahwa ukuran tekanan angin ban mobil Avanza pun tidak sama satu dengan yang lainnya, sesuai dengan tipe bannya. Ukuran tekanan angin ban mobil Avanza depan dan belakang juga ternyata berbeda. Kamu harus memperhatikan dan mengeceknya secara rutin untuk memastikan tekanannya pas. Ban mobil Avanza ring 14 Kendati memakai ukuran ban cukup kecil, ternyata ukuran tekanan angin ban Avanza cukup besar. Untuk ban ring 14, dalam kondisi standar dengan mobil hanya diisi 1-2 penumpang tanpa barang bawaan, cukup diisi dengan angin bertekanan 31 psi bar pada roda depan dan 35 psi bar untuk roda belakang. Akan tetapi jika kondisi mobil full dengan muatan 5-7 penumpang ditambah barang bawaan di bagasi belakan maka bisa naikkan tekanan ban menjadi 34 psi bar untuk ban depan dan 38 psi bar untuk ban belakang. Ban mobil Avanza ring 15 Sementara untuk Toyota Avanza tipe S atau Avanza Veloz, pada kondisi standar memakai ban dengan ukuran ring 15. Ukuran normal tekanan angin ban mobil Avanza ini ketika mobil hanya diisi 1-2 penumpang tanpa membawa barang di bagasi bisa kamu bisa atur dengan standar 33 psi bar untuk ban depan dan 36 psi bar untuk ban belakang. Akan tetapi standar itu berbeda jika mobil dimasuki 6-7 penumpang serta ada barang bawaan lain. Ukuran tekanan ban mobil Avanza muatan penuh ini bisa kamu atur dengan angka 34 psi bar untuk roda depan dan 38 psi bar di bagian roda belakang. Kondisi ini bisa kamu terapkan juga misalnya ketika mobil dipakai liburan atau perjalanan mudik bersama seluruh anggota keluarga. Bagaimana cara mengetahui ukuran tekanan ban mobil Avanza? Untuk mengetahui tekanan angin ban Avanza yang ideal, kamu bisa melihat pada stiker yang ditempel pada pilar pintu pengemudi. Di situ, kamu akan melihat berapa tekanan standar menurut ukuran ban mobil yang digunakan. Selain itu, ukuran tekanan angin ban yang ideal juga bisa dilihat di buku manual kendaraan ketika membeli mobil baru. Informasi itu biasanya ada di bab tentang ban dan spesifikasinya. Kamu juga bisa membeli alat pengukur tekanan ban untuk memastikan tekannya sudah pas. Alat ini bisa didapat dari marketplace, atau kamu bisa juga ke toko yang menjual alat perkakas. Alat ini tersedia dua jenis, yakni analog dan digital. Mengapa perlu menjaga ukuran tekanan angin ban Avanza? Pada mobil, ban memiliki fungsi yang sangat vital, baik untuk aspek kenyamanan berkendara maupun keselamatan penumpangnya. Bagi Toyota Avanza yang merupakan tipe mobil MPV untuk keluarga, ukuran tekanan angin yang pas akan memberikan kenyamanan bagi kamu sepanjang perjalanan. Selain itu, ukuran tekanan ban Avanza yang tepat akan berpengaruh pada efisiensi penggunaan dan konsumsi bahan bakar. Mengapa harus menjaga ukuran tekanan mobil ideal? Ban mobil tidak lagi aman dipakai bukan saja ketika sudah tua dan aus. Kamu juga harus memastikan tekanan ban yang tepat agar ban tetap bisa memberikan rasa nyaman dan aman ketika kamu berkendara. Tak hanya itu, kondisi tekanan angin pada ban juga berimplikasi pada efisiensi bahan bakar. Jangan sampai karena salah mengisi tekanan angin pada ban membuat mobil kamu menjadi lebih boros bahan bakar. Perlu diketahui, tekanan ban mobil adalah ukuran seberapa banyak udara di ban pneumatik. Memastikan bahkan kamu berkendara dengan tekanan ban yang pas, tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah sangat penting untuk mempertahankan daya cengkeram ban terhadap permukaan jalan. Mengemudi dengan tekanan ban yang terlalu rendah kempes akan memengaruhi kinerja dan daya cengkeram mobil yang pada akhirnya berdampak pada pengereman dalam keadaan darurat. Masalah yang terjadi bila tekanan ban terlalu rendah Beberapa masalah yang bisa kamu alami jika tekanan angin ban Avanza kamu terlalu rendah, di antaranya adalah Jarak pengereman menjadi lebih lama di jalan basah. Mobil kamu menjadi lebih boros bahan bakar. Potensi mobil selip menjadi lebih besar. Kamu akan mengalami oversteering dan understeering. Ban kamu menjadi lebih cepat aus dan keausan itu pun tidak merata. Masalah yang terjadi bila tekanan ban terlalu tinggi Sementara jika tekanan angin ban Avanza milikmu terlalu tinggi, maka bisa jadi kamu akan mengalami hal-hal berikut ini Area kontak ban dengan jalan lebih kecil yang menyebabkan ketidaknyamanan saat berkendara. Suara ban lebih berisik. Keausan ekstra bisa terjadi pada sistem suspensi mobil. Bagian tengah ban menjadi lebih cepat aus. Potensi kerusakan ban lebih tinggi ketika menghantam batu atau saat menyenggol trotoar. Tips dari Lifepal! Tekanan ban yang kurang pas bisa kamu rasakan saat berkendara. Ada juga lampu indikator mobil yang bisa menunjukkannya. Apabila kamu ingin berkendara, terutama berkendara jauh, sebaiknya ukur dulu tekanan ban mobilmu untuk memastikan kendaraanmu aman untuk dibawa berkendara. Jika tekanannya ternyata kurang, pastikan kamu menambah angin sebelum memulai perjalanan. Pentingnya asuransi mobil Memastikan keamanan berkendara memang sangat penting, termasuk salah satunya memastikan tekanan angin ban tidak kurang maupun kelebihan saat kamu berkendara. Selain memastikan mobil selalu dalam performa baik dan berkendara dengan hati-hati, jangan lupa juga untuk lindungi kendaraanmu dengan asuransi kendaraan. Secara umum ada dua jenis asuransi mobil, TLO dan all risk. Asuransi mobil apa yang cocok untuk kamu? Cek dengan kuis asuransi mobil terbaik berikut ini! Kamu bisa memilih jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu. Selain polis dasar, kamu juga bisa menambahkan rider atau manfaat tambahan sesuai kebutuhan. Misalnya jika kamu tinggal di lingkungan yang berisiko kebanjiran. Pertanggungan untuk banjir biasanya masuk ke dalam manfaat tambahan. Pertanyaan seputar ukuran tekanan ban Avanza Berapa ukuran tekanan angin ban mobil Avanza depan dan belakang?Ukuran tekanan ban Avanza untuk jenis ban ring 14, ketika mobil hanya diisi 1-2 penumpang tanpa barang bawaan, cukup diisi dengan angin bertekanan 31 psi bar pada roda depan dan 35 psi bar untuk roda belakang. Akan tetapi jika kondisi mobil full, maka tekanan ban dinaikkan menjadi 34 psi bar untuk ban depan dan 38 psi bar untuk ban belakang. Sementara untuk ban ring 15, ketika mobil hanya diisi 1-2 penumpang tanpa membawa barang di bagasi maka tekanan angin bisa kamu bisa atur dengan standar 33 psi bar untuk ban depan dan 36 psi bar untuk ban belakang. Akan tetapi jika mobil dimasuki 6-7 penumpang serta ada barang bawaan lain, ukuran tekanan angin menjadi 34 psi bar untuk roda depan dan 38 psi bar di bagian roda belakang. Apa pentingnya asuransi mobil?Asuransi kendaraan memberikan pertanggungan apabila terjadi risiko yang tidak bisa kamu hindari seperti kecelakaan hingga kehilangan. Kamu bisa memilih polis asuransi sesuai kebutuhanmu. Terdapat dua jenis asuransi, yaitu asuransi TLO dan asuransi all risk. Pilihan ini juga biasanya menyesuaikan usia kendaraan. Dapatkan penawaran khusus dan diskon hingga 25% untuk asuransi kendaraan di Lifepal!
BeliAlat Pengukur Tekanan Udara Ban Mobil Truk di avanza corner. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia!
JAKARTA, – Tekanan angin pada ban mobil wajib dicek paling tidak satu minggu sekali. Tujuannya agar tekanan angin tidak berkurang di bawah batas rekomendasi. Untuk menghindari gejala kurang angin, banyak pemilik mobil yang sengaja melebihkan tekanan angin. Apa efeknya jika tekanan ban mobil sering kelebihan?Zulpata Zainal, On Vehicle Test OVT Manager PT Gajah Tunggal Tbk, mengatakan, kerugian langsung yang bakal dirasakan pengemudi adalah tidak nyaman. Baca juga Masuk Tol, Jangan Langsung Potong ke Lajur Paling Kanan Ukur tekanan angin “Tekanan angin ban mobil yang berlebih akan memicu efek negatif yang seharusnya bisa dihindari,” ujar Zulpata kepada belum lama ini. “Seperti bantingan mobil yang terasa lebih keras serta getaran yang lebih terasa,” kata tekanan angin pada dasarnya bisa meningkat dari tekanan normal sewaku mobl melaju. Baca juga Mobil Tabrak Taksi dan Dua Sepeda Motor, Bahaya Mabuk Saat Berkendara Stanly/Otomania Tebel tekanan angin pada mobil Hal ini bisa terjadi karena ban yang bergesekan dengan permukaan jalan menyebabkan udara memuai karena panas. Ketika dalam kondisi normal ban sudah kelebihan angin, tekanan ban bakal menjadi lebih tinggi sewaktu ban mobil bergulir. “Alhasil, ban menjadi lebih keras dan tidak bisa meredam guncangan atau getaran dari jalan,” ucap Zulpata. “Tekanan angin juga bisa mendekati limit pressure load dari ban itu sendiri. Tapi, ban tidak mudah pecah jika kelebihan angin. Justru saat kekurangan angin, ban lebih mudah pecah,” tuturnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tekananangin pada setiap ban mobil umumnya dianjurkan sama. Jika satu ban direkomendasikan 30 Psi maka ban yang lain harus mengikutinya agar stabil saat dibawa berkendara.Tekanan udara ini masih bisa menampung beban di mobil hingga 5 penumpang. 18 abr 2021
JAKARTA, - Kecelakaan mobil akibat salah satu ban yang pecah menjadi hal yang menakutkan. Apalagi terjadi saat kecepatan tinggi di jalan tol. Salah satu kasus seperti yang dialami Daihatsu Terios berisikan enam orang saat melintas di Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Mohamed bin Zayed MBZ, tepatnya pada Km 23+800, Kamis 22/9/2022."Kejadian berawal dari kendaraan Daihatsu Terios melintas di Km 23+800. Kendaraan pecah ban pada bagian kanan belakang dan pengemudi tak dapat mengendalikan kecepatan," ujar GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek Nur Safitri Marloen, dalam keterangannya, Kamis 22/9/2022. Belajar dari kejadian tersebut, pemilik mobil perlu mengetahui pentingnya merawat dan melakukan pengecekan ban sebelum melakukan perjalanan. Baca juga Jangan Panik, Ini Tips Menghadapi Mobil Ban Pecah bagi Pemula Perlu diketahui, ban mobil memiliki beban kerja yang cukup berat. Selain harus menanggung beban kendaraan, ban juga menjadi satu-satunya komponen yang langsung bersentuhan dengan aspal di berbagai kondisi. HADI Kondisi Mobil Toyota Avanza B 2335 TZI yang ringsek usai mengalami kecelakaan tunggal di Tol Nganjuk, Jumat 24/6/2022. Doc Polres NganjukAda banyak faktor yang membuat mobil bisa mengalami pecah ban. Mulai dari kondisi yang sudah aus sampai yang paling sering terjadi, yakni akibat kurangnya tekanan udara. Hal tersebut tentu sangat miris, karena pada dasarnya pemeriksaan tekanan udara pada ban sudah menjadi prosedur standar yang harus dilakukan pengguna mobil. "Ban bisa pecah dan paling sering akibat kurangnya tekanan udara atau karena memikul bobot yang berlebihan, inilah musuh utama ban, tekanan udara yang kurang atau equivalent dengan kelebihan bobot," kata On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal, beberapa waktu lalu. Baca juga Hubungan Tekanan Udara dengan Konsumsi Bahan Bakar, Jangan Kelebihan Tak hanya sekadar mengisi tekanan udara saja, menurut Zulpata, pemilik mobil juga wajib memperhatikan terkati takarannya. Ilustrasi pengisian tekanan angin pada ban mobil Paling baik dan benar dengan mengikuti rekomendasi pabrikan, dan menyesuaikan bobot maksimal yang diperbolehkan. Usahakan jangan sampai berlebih apalagi kurang. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tekananangin ban mobil Avanza adalah 33 Psi untuk ban depan dan 36 Psi untuk ban belakang. Tetapi untuk ring 14, tekanan yang disarankan adalah 31 Psi untuk ban depan dan 35 Psi untuk ban belakang. Akan tetapi, sebelum mengisi angin, ketahui dulu berapa tekanan angin ban mobil Avanza berdasarkan ukuran ban mobil. Sebab, mobil Avanza menggunakan ukuran ban yang berbeda.
Maret 12, 2023 Mobil 6 Views Selamat datang di artikel ini, di mana kita akan membahas tentang tekanan ban mobil Avanza. Sebagai pengemudi, memahami tentang tekanan ban sangat penting untuk menjaga keselamatan berkendara dan keseimbangan kendaraan. Dalam artikel ini, saya akan membahas tentang tekanan ban mobil Avanza dan mengapa itu penting. Apa itu Tekanan Ban Mobil Avanza? Tekanan ban mobil Avanza adalah tekanan udara yang diperlukan dalam ban mobil Avanza agar berfungsi dengan baik. Tekanan ban yang tepat sangat penting karena mempengaruhi kinerja kendaraan, pengendalian dan kenyamanan saat berkendara. Tekanan ban yang kurang atau berlebihan dapat menyebabkan ban aus lebih cepat, konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi, dan bahkan meningkatkan risiko kecelakaan. Bagaimana Mengetahui Tekanan Ban Mobil Avanza? Untuk mengetahui tekanan ban mobil Avanza yang tepat, Anda dapat melihat pada stiker tekanan ban yang terletak di dalam pintu pengemudi mobil Avanza atau pada buku manual kendaraan. Biasanya tekanan ban mobil Avanza adalah sekitar 29-32 psi pounds per square inch untuk roda depan dan belakang. Kenapa Tekanan Ban Mobil Avanza Penting? Tekanan ban mobil Avanza yang tepat sangat penting karena dapat mempengaruhi kinerja kendaraan, pengendalian dan kenyamanan saat berkendara. Dengan tekanan ban yang tepat, ban dapat berfungsi dengan baik dan mengoptimalkan kinerja kendaraan. Selain itu, tekanan ban yang tepat juga dapat meningkatkan umur pakai ban dan mengurangi risiko kecelakaan. Apa Yang Terjadi Jika Tekanan Ban Mobil Avanza Kurang? Jika tekanan ban mobil Avanza kurang, maka akan mempengaruhi kinerja kendaraan, pengendalian dan kenyamanan saat berkendara. Ban akan menjadi lebih lunak dan tidak stabil saat dijalankan, dan dapat menyebabkan pengemudi sulit mengontrol kendaraan di jalan. Selain itu, tekanan ban yang kurang juga dapat menyebabkan ban aus lebih cepat dan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi. Apa Yang Terjadi Jika Tekanan Ban Mobil Avanza Berlebihan? Jika tekanan ban mobil Avanza berlebihan, maka akan mempengaruhi kenyamanan saat berkendara dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Ban akan menjadi lebih keras dan tidak dapat menyerap guncangan dengan baik. Selain itu, tekanan ban yang berlebihan juga dapat menyebabkan ban aus lebih cepat pada bagian tengah ban dan membuat kendaraan lebih sulit dikontrol saat berbelok. Berikan Perhatian Khusus Perhatikan tekanan ban secara teratur, setidaknya seminggu sekali atau saat Anda merasa tekanan ban berkurang. Pastikan tekanan ban di setiap roda sesuai dengan rekomendasi pabrik atau buku manual kendaraan. Periksa Tekanan Ban Saat Ban Dingin Periksa tekanan ban saat ban dingin, setidaknya setelah kendaraan tidak digunakan selama 3-4 jam. Jangan periksa tekanan ban saat ban dalam kondisi panas karena tekanan udara dalam ban akan meningkat saat ban dipanaskan. Periksa Kondisi Ban Secara Berkala Periksa kondisi ban secara berkala, termasuk tanda-tanda keausan, robek, atau kerusakan lainnya. Ganti ban jika diperlukan untuk menjaga keselamatan berkendara dan keseimbangan kendaraan. Pastikan Ban Seimbang Pastikan ban seimbang dan tidak ada perbedaan tekanan antara roda depan dan belakang. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja kendaraan dan pengendalian saat berkendara. Ganti Ban Sesuai Jadwal Ganti ban sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh pabrik atau buku manual kendaraan. Ban yang aus atau sudah kadaluwarsa dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan mempengaruhi kinerja kendaraan. Gunakan Ban yang Sesuai Gunakan ban yang sesuai untuk mobil Avanza Anda dan sesuai dengan kondisi jalan yang akan dilalui. Ban yang salah dapat mempengaruhi kinerja kendaraan dan pengendalian saat berkendara. Pertanyaan yang Sering Diajukan 1. Apakah tekanan ban mobil Avanza sama untuk roda depan dan belakang? Ya, tekanan ban mobil Avanza biasanya sama untuk roda depan dan belakang. 2. Kapan waktu yang tepat untuk memeriksa tekanan ban mobil Avanza? Periksa tekanan ban secara teratur, setidaknya seminggu sekali atau saat Anda merasa tekanan ban berkurang. 3. Apa yang terjadi jika tekanan ban mobil Avanza kurang atau berlebihan? Tekanan ban mobil Avanza yang kurang atau berlebihan dapat mempengaruhi kinerja kendaraan, pengendalian dan kenyamanan saat berkendara, serta dapat meningkatkan risiko kecelakaan. 4. Apa yang harus dilakukan jika tekanan ban mobil Avanza kurang atau berlebihan? Periksa tekanan ban secara berkala dan pastikan tekanan ban di setiap roda sesuai dengan rekomendasi pabrik atau buku manual kendaraan. Jangan lupa untuk mengganti ban jika diperlukan. Tips Mengecek Tekanan Ban Mobil Avanza Untuk memeriksa tekanan ban mobil Avanza, Anda dapat menggunakan alat pengukur tekanan ban atau mengunjungi bengkel terdekat. Pastikan tekanan ban di setiap roda sesuai dengan rekomendasi pabrik atau buku manual kendaraan, dan jangan lupa untuk memeriksa kondisi ban secara berkala. Kesimpulan Tekanan ban mobil Avanza adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena dapat mempengaruhi kinerja kendaraan, pengendalian dan kenyamanan saat berkendara. Pastikan tekanan ban di setiap roda sesuai dengan rekomendasi pabrik atau buku manual kendaraan, dan jangan lupa untuk memeriksa kondisi ban secara berkala. Dengan melakukan hal-hal ini, Anda dapat memastikan keselamatan dan keseimbangan saat berkendara. Check Also Hero Pertama Mobile Legends Kisah Legenda Di Dunia Game Halo pembaca setia, kali ini saya ingin berbagi kisah tentang hero pertama Mobile Legends. Sebagai …
Tipsmerawat ban mobil yang kedua adalah dengan menjaga tekanan udara ideal pada ban mobil. Ban dengan tekanan udara yang ideal bisa menghemat bahan bakar. Selain itu, tekanan ban yang tidak ideal bisa mengganggu kestabilan berkendara. Sebaiknya cek tekanan udara ban mobil setiap seminggu sekali jika memang mobil digunakan setiap hari. 3
JAKARTA, - Pemilik mobil harus selalu memperhatikan kondisi ban saat akan digunakan. Hal tersebut wajib dilakukan sebagai salah satu langkah perawatan. Karena bila ban dalam kondisi tekanan udara yang kurang, akan membuat banyak yang diketahui, udara di dalam ban bisa menyusut bahkan bisa keluar melewati pori-pori ban dan celah ban dengan pelek. Hal itu yang membuat tekanan udara ban perlu dicek setiap kali akan menggunakan mobil, baik jarak dekat apalagi jarak jauh. Namun saat akan mengisi, perlu diketahui bila tekanan udaranya juga perlu diperhatikan, tidak boleh terlalu keras atau empuk. Hal ini bertujuan agar kendaraan memperoleh performa terbaiknya serta menghindari terjadinya kecelakaan. Baca juga Kerap Disepelekan, Tekanan Angin Ban Itu Krusial Ilustrasi pengisian tekanan angin pada ban mobilBegitu juga menentukan mana ban yang perlu diisi angin lebih keras, harus sesuai dengan kondisi beban kendaraan. Lantas, mana ban yang harus diisi lebih keras, depan atau belakang? Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor ADM Bambang Supriyadi mengatakan, beban kendaraan secara umum tidak sama, cenderung lebih berat belakang. “Total berat kendaraan itu 60 persennya ditopang oleh roda bagian belakang, jadi roda belakang membutuhkan tekanan angin ban yang lebih besar,” ucap Bambang kepada Minggu 24/7/2022. Baca juga Kurangi Angin, Ban Mobil Pemudik Ini Malah Meletus Ban mobil All New Subaru Forester S-EyeSight Menurut Bambang, pendistribusian bobot kendaraan tersebut berlaku secara umum terhadap kendaraan penumpang atau komersial.
JenisMPV seperti Avana disarankan memiliki tekanan standar 30-32 PSI. Tekanan angin ban Toyota Avanza dan mobil sekelas MPV lainnya bisa menggunakan tekanan standar 30 PSI sampai 32 PSI. Sedangkan untuk mobil sejenis sedan seperti C-Class maupun BMW Seri 3 biasanya disaranan antara 28 PSI hingga 30 PSI.
Tekanan ban mobil Avanza bisa disesuaikan dengan ukuran ban yang digunakan serta kondisi muatan mobil tersebut. Sebab untuk tekanan ban untuk keperluan sehari-hari atau perjalanan bersama keluarga seperti saat mudik, ternyata berbeda. Tekanan ban mobil Avanza menjadi hal yang wajib diperhatikan. Karena sama seperti mobil lain, tekanan angin pada ban akan mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan di jalan raya. Sebab ban adalah komponen utama yang langsung bersentuhan dengan aspal saat berkendara. Jika ban kondisinya tidak prima, maka perjalanan pun akan jadi terganggu. Yang perlu diperhatikan pula adalah, tekanan ban Avanza wajib disesuaikan dengan rekomemdasi dari pihak Toyota selaku pembuat mobil tersebut. Karena tentu tim teknisi Toyota sudah menghitung secara cermat mengenai beban maksimal dari kendaraan tersebut dengan ukuran ban yang digunakan. Selain itu, ada risiko yang mengintai apabila mengisi tekanan angin ban mobil Avanza secara berlebihan atau malah ukuran tekanan ban mobil Avanza Anda di bawah yang direkomendasikan. Karena pentingnya mengenai tekanan angin pada ban mobil inilah, maka kali ini akan membahas berapa tekanan angin ban mobil Avanza yang ideal jika ban dan velg tersebut masih menggunakan ban standar. Ketahui Ukuran Ban Standar Toyota Avanza Ada beberapa ukuran ban yang digunakan pada Toyota Avanza Sebelum mengatahui mengenai ukuran tekanan ban Avanza, maka perlu diperhatikan terlebih dahulu, ukuran ban dari mobil tersebut. Sebab ternyata Toyota Avanza menggunakan beberapa ukuran ban yang berbeda. Untuk Toyota Avanza tipe E dan tipe G misalnya, menggunakan ban ukuran ring 14, sementara untuk Toyota Avanza tipe S atau Avanza Veloz, memakai ban ukuran ring 15. Adapun beberapa pemilik Toyota Avanza juga ada yang sudah mengganti ukuran ban yang berbeda, meski diameternya tetap 14 inci atau 15 inci. Berikut beberapa ukuran ban Toyota Avanza yang biasanya dipakai Avanza tipe E dan Tipe G Avanza tipe S dan Avanza Veloz 185/70 R14 185/65 R15 195/70 R14 195/60 R15 195/65 R15 205/60 R15 205/65 R15 Tekanan Ban Mobil Avanza Ring 14 Meskipun menggunakan ukuran ban cukup kecil, ternyata ukuran tekanan angin ban pada Avanza cukup besar. Untuk yang ring 14, jika dalam kondisi standar dengan mobil hanya diisi 1-2 penumpang tanpa barang bawaan, cukup isi dengan angi bertekanan 31 psi bar dan 35 psi bar untuk roda belakang. Namun kalau kondisi mobil full muatan 5-7 penumpang ditambah barang bawaan di bagasi belakang, maka bisa naikkan tekanan ban menjadi 34 psi bar di bagian depan dan 38 psi bar di ban belakang. Ukuran Ban Tekanan Angin Ban Depan Tekanan Angin Ban Belakang 185/70 R14 31 psi 210 kPa, bar 35 psi 240 kPa, bar 34 psi 234 kPa, bar 38 psi 260 kPa, bar Tekanan Ban Mobil Avanza Ring 15 Untuk Toyota Avanza tipe S atau Avanza Veloz, pada kondisi standar sudah menggunakan ban ukuran ring 15. Jika kondisi mobil hanya diisi 1-2 penumpang dan tanpa membawa barang di bagasi, maka bisa atur ukuran standar tekanan ban mobil Avanza tersebut di angka 33 psi bar untuk ban depan, dan 36 psi bar untuk ban bagian belakang. Tapi jika suatu saat mobil dimasuki 6-7 penumpang serta ada barang bawaan lain, maka bisa atur ukuran standar tekanan ban mobil Avanza Anda ke 34 psi bar untuk roda depan dan 38 psi bar di bagian roda belakang. Kondisi ini bisa Anda terapkan juga misalnya ketika mobil dipakai liburan atau perjalanan mudik bersama seluruh anggota keluarga. Cara Mengetahui Tekanan Angin Ban Avanza Lihat stiker yang ada di pilar pintu pengemudi Setelah mengetahui berapa tekanan angin ban mobil Avanza yang ideal, maka langkah selanjutnya Anda harus mengecek satu per satu, tekanan angin pada ban kendaraan Anda. Cara mengetahuinya ada dua, pertama dengan melihat tabel tekanan angin ban mobil yang tercetak pada sticker yang tertempel di pilar pintu pengemudi. Disitu biasanya akan terlihat berapa standar tekanan ban mobil Avanza dengan ukuran ban yang digunakan. Cara kedua, Anda bisa lihat tabel tekanan ban mobil pada buku pedoman pemilik kendaraan yang biasanya diserahkan oleh pihak dealer saat Anda membeli mobil tersebut. Ukuran tekanan angin ban ini biasnya terdapat pada bab pembahasan mengenai ban atau spesifikasi ban mobil tersebut. Setelah itu, gunakan alat pengukur tekanan angin ban. Jika belum punya, Anda bisa membelinya di toko-too aksesoris mobil atau toko-toko online yang ada di e-commerce, atau bisa juga di toko penjual perkakas seperti Ace Hardware. Alat ukur tekanan angin ban mobil ini ada yang berbentuk analog dan ada juga yang sudah digital. Untuk analog masih menggunakan jarum pada sebuah lingkaran yang dilengkapi petunjuk angka-angka yang menggunakan satuan psi. Sementara untuk yang model digilat sudah memakai angka numerik dengan satuan psi, bar, kpa, dan lainnya. Sebaiknya pilih alat pengukur tekanan ban mobil yang model digital, sebab akan mengukur tekanan angin lebih akurat sampai ke bilangan di belakang koma. Lakukan pengukuran dengan cara alat pengukur di tusukkan ke pentil ban mobil. Pastikan tutup pentil terlebih dulu di buka, lantas alat pengukur di tusukkan sesaat saja ke lubang pentil ban sampai diketahui berapa tekanan angin pada ban tersebut. Jika tekanan angin ternyata berlebih, sebaiknya kurangi dengan cara ban dikempiska sedikit demi sedikit hingga ke batas ukuran ideal. Tapi kalau tekanan angin kurang, maka lakukan pengisian di tempat pengisian angin ban yang bisa dipercaya keakuratannya. Jangan lupa untuk memasang kembali tutup pentil sebelum mulai berkendara. >>> Baca juga Harga mobil Avanza bekas di cintamobil
Bsv4Ws. 490 124 196 277 9 431 476 69 189
tekanan udara ban mobil avanza